Untuk
mendukung pembelajaran selama masa pandemi, pemerintah meluncurkan program
bantuan kuota pendidikan. Rencananya bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan
mulai September hingga Desember tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, seluruh
peserta didik dan pendidik dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi yang
terdaftar melalui data pokok pendidikan akan mendapatkan kuota belajar. Besaran
kuota yang diberikan berbeda-beda, tergantung jenjang profesi dan
pendidikannya. Harapannya, bantuan kuota ini
bisa membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh yang terpaksa dijalani karena pandemi.
|
Rincian Bantuan Kuota tiap Jenjang Pendidikan
|
Kenyataannya,
dalam pelaksanaan pembelajaran beberapa waktu ini penggunaan bantuan kuota ini
belum berjalan optimal. Salah satunya masih banyak sekolah yang belum
mendapatkan bantuan kuota ini karena terhambat masalah verifikasi. Hal lainnya
adalah kurangnya pengetahuan tentang bagaimana tata cara penggunaan kuota ini dalam
pembelajaran jarak jauh secara optimal.
Hal
ini yang mendasari saya untuk mensosialisasikan bagaimana peran sekolah sebagai
penyelenggara pendidikan dalam memanfaatkan kuota pendidikan, sekaligus berbagi
inovasi pembelajaran sebagai Sahabar Rumah Belajar. Kamis (15/10), bersama dengan rekan SRB lainnya kami berkesempatan untuk "Berbagi" dengan Forum MGMP SMP Kabupaten Lampung Utara dan K3S SD Kabupaten Lampung Utara. Kegiatan ini dibuka oleh ibu Amalia Umnis, S.Pd. M.M mewakili kadisdikbud yang berhalangan hadir.
|
Kabid Pembina PTK Disdikbud LU membuka kegiatan di hari pertama
|
Menggunakan Kelas Digital
Kelas Digital merupakan salah satu fitur utama
pada Portal Rumah Belajar yang bisa diakses dengan menggunakan bantuan kuota pendidikan. Kami memperkenalkan Kelas Digital kepada Kepala Sekolah dan dewan guru karena arahan dari kepala sekolah menjadi sangat penting untuk kelancaran pembelajaran jarak jauh. Di dalam Kelas Digital, Sekolah berperan sebagai penyelenggara dan juga pengelola kelas-kelas yang nantinya akan digunakan guru untuk pembelajaran jarak jauh. Kalian juga bisa mengakses kelas digital pada laman
Rumah Belajar dengan cara mendaftarkan sekolah sebagai penyelenggara terlebih dahulu.
Melakukan Video Conference Sebagai Pengganti Tatap Muka
Selain bisa digunakan untuk mengakses laman kelas digital pada Portal
Rumah Belajar, bantuan kuota pendidikan juga dapat digunakan untuk melakukan video conference. Sebut saja aplikasi Zoom, Google Meet, Cisco Webex, Microsoft Teams dll. Penggunaan video conference sebagai pengganti tatap muka di kelas ini tentu saja bisa menunjang pembelajaran jarak jauh. Anak-anak juga akan tertarik untuk mencoba hal baru dengan bertatap muka bersama teman-teman dan gurunya dari layar gawai meski hanya belaajr di rumah saja.
Masih banyak lagi situs dan aplikasi yang bisa diakses dengan menggunakan bantuan kuota pendidikan dari pemerintah. Harapannya, sekolah sebagai satuan pendidikan penyelenggara pembelajaran bisa berperan aktif dalam mengoptimalkan bantuan ini agar menjadi salah satu solusi agar pembelajaran dari rumah tetap menyenangkan.
Merdeka belajarnya. Rumah Belajar portalnya.