Klik pada banner untuk menonton video inovasi ini |
Pandemi yang belum kunjung usai bisa saja membuat kita jenuh dan bosan. Akan
tetapi, belajar dari rumah harus tetap kita laksanakan untuk memutus mata rantai
penyebaran wabah virus corona. Untuk membuat pembelajaran tetap menyenangkan,
sebagai pendidik kita dituntut untuk melakukan inovasi pembelajaran. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berinovasi. Mulai dari menerapkan pembelajaran inovatif hingga memanfaatkan perkembangan teknologi.
Menggunakan Model Pembelajaran Inovatif, Flipped Classroom
Flipped artinya membalik. Flipped Classroom sendiri artinya adalah membalik kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang pada pembelajaran tradisional dilakukan di kelas akan dilakukan di rumah begitupun sebaliknya. Flipped Classroom adalah bentuk pembelajaran blended yang menggabungkan
pembelajaran sinkron (synchronous) dengan pembelajaran mandiri yang
asinkron (asynchronous). Pembelajaran sinkron biasanya terjadi secara real time
di kelas. Peserta didik berinteraksi dengan seorang pengajar dan teman
sekelas serta menerima umpan balik pada saat yang sama. Sedangkan,
pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang sifatnya lebih mandiri.
Konten biasanya diakses melalui beberapa bentuk media pada platform
digital. Peserta didik dapat memilih kapan mereka belajar dan juga
mereka dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar, serta berbagi ide
atau pemahaman mereka tentang sebuah materi dengan pendidik atau teman
sekelas. Sedangkan, umpan balik akan diterima mereka tidak pada saat
yang sama. Metode flipped classroom, dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, sebelum kelas dimulai (pre-class), saat kelas dimulai (in-class) dan setelah kelas berakhir (out of class).
Kali ini saya mencoba berinovasi dengan menerapkan flipped classroom kepada siswa saya, sambil memanfaatkan bantuan kuota pendidikan yang diberikan pemerintah. Pre-class kami lakukan di kelas maya yang sudah digunakan seperti biasanya. Anak-anak diberi stimulus berupa sumber belajar dan panduan lembar kerja pada materi yang akan dipelajari. Mereka juga diberi kebebasan untuk mencari referensi materi sendiri melalui berbagai portal belajar online yang tersedia. Nantinya, anak-anak akan melakukan percobaan untuk memahami konsep dan mempresentasikan hasil temuannya pada saat in-class.
Contoh langkah pembelajaran flipped classroom |
Melakukan Conference dan Memanfaatkan Laboratorium Maya
Kalau biasanya belajar di laboratorium itu identik dengan belajar sains, kali ini saya mengajak siswa saya untuk mencoba menggunakan laboratorium maya untuk belajar matematika. Laboratorium Maya merupakan salah satu fitur utama pada Portal Rumah Belajar yang bisa diakses siswa untuk belajar modeling suatu materi pembelajaran. Tujuannya adalah agar siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata melalui modeling dan memperkuat konsep materi yang sedang dipelajari. Ada banyak pilihan percobaan yang bisa dilakukan secara mandiri oleh siswa di Laboratoirum Maya.
Setelah memberi materi beberapa hari sebelum in-class, in-class pun kami mulai melalui video conference yaitu zoom meeting. Kegiatan belajar saya awali dengan memperkenalkan berbgai fitur pada Portal Rumah Belajar, dilanjutkan dengan tata cara melakukan percobaan di Laboratorium Maya. Kemudian setelah itu, siswa diminta untuk melakukan percobaan secara mandiri dengan memasukkan variabel-variabel yang telah dibagikan sebelumnya melalui lembar kerja di kelas maya.
Melakukan percobaan di Laboratorium Maya |
Selama melakukan in-class, beberapa siswa diminta mempresentasikan bagaimana hasil uji cobanya dengan melakukan share screen di zoom meeting. Selain itu mereka juga bisa berdiskusi langsung di kolom komentar. Hasil percobaan yang dilakukan akan dicatat di buku tugasnya sesuai dengan panduan pembelajaran yang telah dibagikan. Nantinya kita sebagai pendidik akan melakukan konfirmasi dan umpan balik mengenai hasil belajar yang telah dilaksanakan.
Kegiatan pembelajaran diakhiri di fase out of class dimana siswa kembali membuat catatan pembelajaran untuk dikumpulkan melalui kelas maya dan juga mengerjakan evaluasi sebagai tolak ukur pencapaian pembelajaran. Siswa juga bisa berlatih mengerjakan soal yang terdapat dalam fitur Bank Soal Portal Rumah Belajar.
Harapannya dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif dan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti menggunakan video conference dan situs belajar online Portal Rumah Belajar, menjadikan pembelajaran tetap menarik dan menyenangkan di tengah pandemi ini.
Merdeka belajarnya, Rumah Belajar portalnya.