Read More

Rumah Belajar

Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja bersama Rumah Belajar
Read More

Math With Me

Belajar Matematika lewat video pembelajaran
Read More

Sahabat Rumah Belajar 2020

Intip keseruan pengalaman saya sebagai Sahabat Rumah Belajar
Read More

Berbagi Inovasi Pembelajaran

Lihat berbagai inovasi pembelajaran disini
Read More

Asyiknya Belajar di Laboratorium Maya

Video ini merupakan inovasi pembelajaran matematika memanfaatkan portal Rumah Belajar

Selasa, 20 Oktober 2020

Inovasi di Tengah Pandemi: Belajar Matematika di Laboratorium Maya, Memang Bisa?

Klik pada banner untuk menonton video inovasi ini



Pandemi yang belum kunjung usai bisa saja membuat kita jenuh dan bosan. Akan tetapi, belajar dari rumah harus tetap kita laksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. Untuk membuat pembelajaran tetap menyenangkan, sebagai pendidik kita dituntut untuk melakukan inovasi pembelajaran. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berinovasi. Mulai dari menerapkan pembelajaran inovatif hingga memanfaatkan perkembangan teknologi. 

Menggunakan Model Pembelajaran Inovatif, Flipped Classroom 

Flipped artinya membalik. Flipped Classroom sendiri artinya adalah membalik kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang pada pembelajaran tradisional dilakukan di kelas akan dilakukan di rumah begitupun sebaliknya. Flipped Classroom adalah bentuk pembelajaran blended yang menggabungkan pembelajaran sinkron (synchronous) dengan pembelajaran mandiri yang asinkron (asynchronous). Pembelajaran sinkron biasanya terjadi secara real time di kelas. Peserta didik berinteraksi dengan seorang pengajar dan teman sekelas serta menerima umpan balik pada saat yang sama. Sedangkan, pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang sifatnya lebih mandiri. Konten biasanya diakses melalui beberapa bentuk media pada platform digital. Peserta didik dapat memilih kapan mereka belajar dan juga mereka dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar, serta berbagi ide atau pemahaman mereka tentang sebuah materi dengan pendidik atau teman sekelas. Sedangkan, umpan balik akan diterima mereka tidak pada saat yang sama. Metode flipped classroom, dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, sebelum kelas dimulai (pre-class), saat kelas dimulai (in-class) dan setelah kelas berakhir (out of class).

Kali ini saya mencoba berinovasi dengan menerapkan flipped classroom kepada siswa saya, sambil memanfaatkan bantuan kuota pendidikan yang diberikan pemerintah. Pre-class kami lakukan di kelas maya yang sudah digunakan seperti biasanya. Anak-anak diberi stimulus berupa sumber belajar dan panduan lembar kerja pada materi yang akan dipelajari. Mereka juga diberi kebebasan untuk mencari referensi materi sendiri melalui berbagai portal belajar online yang tersedia. Nantinya, anak-anak akan melakukan percobaan untuk memahami konsep dan mempresentasikan hasil temuannya pada saat in-class.
 
Contoh langkah pembelajaran flipped classroom

 

Melakukan Conference dan Memanfaatkan Laboratorium Maya

Kalau biasanya belajar di laboratorium itu identik dengan belajar sains, kali ini saya mengajak siswa saya untuk mencoba menggunakan laboratorium maya untuk belajar matematika. Laboratorium Maya merupakan salah satu fitur utama pada Portal Rumah Belajar yang bisa diakses siswa untuk belajar modeling suatu materi pembelajaran. Tujuannya adalah agar siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata melalui modeling dan memperkuat konsep materi yang sedang dipelajari. Ada banyak pilihan percobaan yang bisa dilakukan secara mandiri oleh siswa di Laboratoirum Maya.

Tampilan Awal Laboratorium Maya


Setelah memberi materi beberapa hari sebelum in-class, in-class pun kami mulai melalui video conference yaitu zoom meeting. Kegiatan belajar saya awali dengan memperkenalkan berbgai fitur pada Portal Rumah Belajar, dilanjutkan dengan tata cara melakukan percobaan di Laboratorium Maya. Kemudian setelah itu, siswa diminta untuk melakukan percobaan secara mandiri dengan memasukkan variabel-variabel yang telah dibagikan sebelumnya melalui lembar kerja di kelas maya.
 
Melakukan percobaan di Laboratorium Maya


Selama melakukan in-class, beberapa siswa diminta mempresentasikan bagaimana hasil uji cobanya dengan melakukan share screen di zoom meeting. Selain itu mereka juga bisa berdiskusi langsung di kolom komentar. Hasil percobaan yang dilakukan akan dicatat di buku tugasnya sesuai dengan panduan pembelajaran yang telah dibagikan. Nantinya kita sebagai pendidik akan melakukan konfirmasi dan umpan balik mengenai hasil belajar yang telah dilaksanakan.

Kegiatan pembelajaran diakhiri di fase out of class dimana siswa kembali membuat catatan pembelajaran untuk dikumpulkan melalui kelas maya dan juga mengerjakan evaluasi sebagai tolak ukur pencapaian pembelajaran. Siswa juga bisa berlatih mengerjakan soal yang terdapat dalam fitur Bank Soal Portal Rumah Belajar.

Harapannya dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif dan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti menggunakan video conference dan situs belajar online Portal Rumah Belajar, menjadikan pembelajaran tetap menarik dan menyenangkan di tengah pandemi ini.


Merdeka belajarnya, Rumah Belajar portalnya.

Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

About Me

Hi. I'm Fitri. Born on Feb 20th 95. Math Teacher. An ESTJ. I do love writing. Crossover the library. Chill in every reality based on story.

Categories

Cari Blog Ini

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Bicara dengan Matematika | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com